Tutorial Monitoring Mikrotik Dengan Cacti - Cacti merupakan tool network monitoring yang cukup populer dan banyak digunakan oleh para Network Administrator untuk memonitoring semua perangkat ataupun infrastruktur IT yang ada.
Dengan cacti, kita bisa memonitoring baik itu resource (CPU, memory, disk, uptime dan lain-lain) maupun monitoring traffic atau penggunaan bandwidth pada suatu perangkat, hampir semua perangkat jaringan yang ada bisa kita monitoring dengan cacti.
Salah satu perangkat jaringan yang cukup populer yang dapat kita monitoring dengan cacti yaitu router mikrotik, namun sebelum memonitoring router mikrotik dengan cacti, kamu harus menginstall NMS cactinya dulu, kalau belum silahkan diinstall dengan mengikuti panduannya disini (Baca : Cara install cacti di ubuntu server 16.04 LTS).
Cara Monitoring Router Mikrotik Dengan Cacti
Cacti menggunakan protokol SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk memonitoring sebuah host, untuk itu kamau perlu mengaktifkan SNMP pada router mikrotiknya dulu.
Mengaktifkan SNMP Pada Router Mikrotik
Untuk mengaktifkan SNMP pada router mikrotik caranya kamu harus login dulu ke router mikrotik via winbox, klik menu IP ~> SNMP kemudian centang Enable seperti gambar dibawah, selain itu kamu harus mengatur parameter-parameter berikut ini pada SNMP Settings.
- Contact Info = bisa diisi dengan alamat email.
- Location = isi dengan alamat dimana router tersebut berada.
- Trap Community = secara default router mikrotik menggunakan trap community public.
- Trap Version = merupakan versi dari SNMP yang akan digunakan.
Kalau sudah klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan perubahan konfigurasi.
SNMP Community yang digunakan pada semua perangkat jaringan umumnya adalah public, namun tidak disarankan menggunakan SNMP Community public karena semua informasi pada router dapat diketahui dan dibaca oleh orang lain menggunakan tool utility seperti snmpwalk, snmpcheck maupun yang lainnya.
Untuk itu saya sarankan agar kamu mengubah communitynya agar lebih secure. Caranya klik tombol Communities (lihat gambar di atas) kemudian akan muncul jendela seperti gambar di bawah, klik tombol Add (+) berwarna biru.
- Name = isi sesuai communities yang diinginkan.
- Address = kamu bisa menentukan IP mana saja yang dapat berkomunikasi dengan SNMP.
- Read Access = harus dicentang agar cacti dapat membaca informasi yang ada pada router.
Klik tombol Apply dan OK.
Setelah itu, Trap Community-nya harus diarahkan ke community yang baru dibuat.
Membuat Graph Mikrotik Pada Cacti
Apabila SNMP pada router mikrotik sudah diaktifkan dan dikonfigurasi, sekarang kita sudah bisa menambahkannya pada Cacti, login ke dashboard cacti, pada menu Console klik submenu Devices kemudian klik tombol Add.
Kemudian akan muncul halaman seperti gambar di bawah, lakukan setting pada paramater-parameter berikut.
- Description = isi dengan deskripsi yang diinginkan.
- Hostname = isi dengan IP address host atau router yang akan dimonitor.
- Host Template = karena router yang akan dimonitor yaitu mikrotik, maka host templatenya pilih ucd/net SNMP Host.
- Monitor Host = centang apabila kamu sudah menginstall plugins monitor pada cacti.
- Downed Device Detection = metode yang digunakan oleh cacti untuk mendeteksi sebuah host apakah dalam kondisi UP atau DOWN.
- Ping Method = jenis metode PING yang digunakan.
- SNMP Version = versi community SNMP yang diset pada router (harus disesuaikan dengan router).
- SNMP Community = community SNMP yang dipakai (harus disesuaikan dengan router).
Scroll ke bawah, kemudian klik tombol Create.
Kalau konfigurasi pada cacti sudah sesuai dengan SNMP pada router maka ketika kamu mengklik tombol Create akan muncul informasi SNMP Information dan Ping Results seperti yang saya tandai pada gambar di bawah.
Untuk membuat graph pada host atau router yang baru saja ditambahkan, caranya klik tombol Create Graphs for this Host.
Setelah itu akan muncul halaman seperti gambar di bawah, karena yang akan kita graph hanya traffic yang yang ada pada port interface router saja, Graph Types-nya pilih SNMP - Interface Statistics.
Tentukan port interface mana saja yang akan dibuatkan graphnya, kemudian klik tombol Create.
Setelah mengklik tombol Create maka akan muncul halaman seperti gambar di bawah ini apabila graph yang kita create sudah sukses.
Setelah pembuatan graph selesai, cacti membutuhkan waktu sekitar 5 menit agar bisa menampilkan informasi graph yang diperoleh dari router mikrotik.
Graph yang ditampilkan pada cacti sebetulnya akurat, namun waktu refreshnya memerlukan interval waktu 5 menit, jadi tidak realtime.
Kalau kamu ingin melihat graph pada cacti secara realtime maka maka harus menginstall plugins realtime yang bisa kamu download di halaman ini https://docs.cacti.net/plugin:realtime. Untuk cara instalnya sebetulnya sama saja seperti kamu menginstall plugins yang lain pada cacti.
Baca juga : Cara install plugins pada NMS Cacti
Pada tutorial ini saya hanya memberikan contoh bagaimana memonitor traffic / penggunaan bandwidth pada port interface router mikrotik saja, kalau kamu ingin melakukan graph traffic pada simple queue / queue tree dan yang lainnya, maka kamu harus menginstall template mikrotik terlebih dahulu di NMS Cacti.
Panduan installasi template mikrotik pada cacti dapat kamu baca disini (Baca : Cara install template mikrotik di Cacti).
Demikian tutorial kali ini, kalau tutorial ini bermanfaat silahkan di share ke teman-teman kamu, terimakasi.
Panduan installasi template mikrotik pada cacti dapat kamu baca disini (Baca : Cara install template mikrotik di Cacti).
Demikian tutorial kali ini, kalau tutorial ini bermanfaat silahkan di share ke teman-teman kamu, terimakasi.
0 komentar Blogger 0 Facebook