Cara Mengatasi "CPU not running at default frequency" Pada Router Mikrotik - Beberapa waktu yang lalu saya upgrade RouterOS pada RB951Ui-2HnD yang ada di tempat pelanggan, maklum saja karena RouterOS yang terinstall masih versi lawas, setelah selesai upgrade, saya coba buka New Terminal untuk test koneksi dengan perintah PING.
Seperti biasa, setiap kali ada yang error pada router, maka router akan mencatatnya pada log yang bisa kita lihat dengan cara mengklik menu Log pada menu sebelah kiri winbox, setiap aktifitas yang terjadi pada router akan tercatat secara lengkap di log tersebut tanpa terkecuali.
Seperti biasa, setiap kali ada yang error pada router, maka router akan mencatatnya pada log yang bisa kita lihat dengan cara mengklik menu Log pada menu sebelah kiri winbox, setiap aktifitas yang terjadi pada router akan tercatat secara lengkap di log tersebut tanpa terkecuali.
Namun untuk log yang sifatnya error, critical dan warning, secara otomatis akan ditampilkan ketika kita membuka jendela New Terminal, dan salah satu pesan error yang saya dapatkan ketika membuka jendela New Terminal yaitu "CPU not running at default frequency" seperti tampak pada screenshoot berikut.
Pesan error seperti itu mengindikasikan bahwa CPU router tidak berjalan pada frequency yang semestinya, mendapati pesan error tersebut saya sempat bingung karena sebelum saya upgrade ROS, semuanya baik-baik saja.
Penyebab terjadinya CPU not running at default frequency
Error seperti ini biasanya terjadi dikarenakan user melakukan overclocking terhadap CPU pada router, apa itu overclocking? overclocking adalah sebuah tindakan yang memaksa CPU bekerja pada frequency yang jauh lebih tinggi dari yang seharusnya, tujuannya guna meningkatkan performa CPU pada router.
Efek samping dari overclocking ini biasanya akan membuat suhu pada router meningkat, apabila tidak ada pendingin yang memadai maka bukan tidak mungkin router akan sering mengalami hang dikarenakan overheat (suhu terlalu panas).
Namun yang masih jadi pertanyaan dibenak saya yaitu kenapa Frequency CPU pada router saya tiba-tiba berubah setelah melakukan upgrade RouterOS? Padahal saya sama sekali tidak melakukan overclocking terhadap CPU router saya, bagi kamu yang tahu penyebabnya silahkan beritahu saya di kolom komentar ya 😊.
Kebetulan kejadian seperti ini sudah 2x saya alami, sudah coba Googling pun belum ketemu juga penyebabnya, jadinya ya untuk sementara saya abaikan dulu.
Kalau kamu kebetulan mengalami kendala yang sama, yaitu munculnya pesan / warning yang berbunyi "CPU not running at default frequency" dan mencari solusinya, berarti kamu terdampar di tempat yang tepat.
Cara mengatasi CPU not running at default frequency
Untuk mengatasi masalah seperti ini ternyata caranya cukup mudah, klik menu System ~> Routerboard, kemudian akan muncul jendela seperti gambar dibawah, silahkan klik tombol Settings seperti yang ditandai warna merah.
Setelah dicek, ternyata benar saja CPU Frequency saya berjalan di frequency 750MHz, padahal spesifikasi router RB951Ui-2HnD untuk CPU-nya secara default berjalan di frequency 600Mhz.
Untuk mengetahui di frequency berapa CPU router kamu berjalan, silahkan cek spesifikasi lengkapnya di website mikrotik.com.
Kalau sudah mengetahui di frequency berapa seharusnya CPU router kamu berjalan, silahkan ubah ke frequency tersebut. Untuk router RB951Ui-2HnD dapat berjalan di frequency terendah yaitu 500Mhz dan frequency tertinggi yaitu 750MHz.
Selain di overclock ke frequency yang lebih tinggi, diturunkan ke frequency yang lebih rendah pun akan membuat CPU tidak berjalan di frequency yang seharusnya. Jadi kalau tidak ada kebutuhan untuk custom kecepatan CPU router sebaiknya tidak perlu diubah-ubah.
Kalau sudah, klik tombol Apply dan OK untuk menyimpan perubahan konfigurasi, terakhir restart router kamu lalu cek apakah pesan errornya masih muncul atau sudah hilang.
Demikian tutorial singkat untuk mengatasi error "CPU not running at default frequency" pada router mikrotik, semoga apa yang saya sampaikan ini bisa bermanfaat untuk kita semua, good luck!
0 komentar Blogger 0 Facebook